Oct 07, 2021 Jogja Smart Indotama Mechanical&Electrical Engineering 0
Pemakaian tegangan saluran transmisi yang tinggi, mengakibatkan tegangan lebih transien yang dialami oleh saluran transmisi tersebut akan semakin tinggi juga, terutama pada saat terjadi surja hubung atau surja petir. Tegangan lebih tersebut bisa merusak peralatan isolasi jika magnitude tegangannya melebihi BIL (Basic Insulation Level) peralatan isolasi yang dipakai.
Tegangan lebih transien adalah tegangan yang mempuyai amplitudo sangat besar dan berlangsung sangat singkat. Surja hubung adalah gejala tegangan lebih transien yang disebabkan oleh operasi pensaklaran sedangkan surja petir adalah gejala tegangan lebih transien yang disebabkan oleh sambaran petir. Operasi pensaklaran baik saat penutupan maupun pembukaan kontak suatu pemutus tenaga akan menimbulkan gejala transien kelistrikan dalam hal ini osilasi-osilasi tegangan akan muncul dalam komponen-komponen listrik yang terdapat dalam rangkaian yang terhubung dengan pemutus tenaga.
Pada sistem transmisi tenaga listrik peristiwa surja hubung, khususnya pelepasan beban seringkali menyebabkan kenaikan tegangan pada sistem tersebut. Kenaikan tegangan yang terjadi harus diperhatikan jangan sampai menyebabkan kerusakan peralatan pada sistem. Tegangan lebih transient yang terjadi harus berada pada batas tegangan yang masih diperbolehkan yaitu tidak boleh lebih dari 105% dari tegangan nominal dan tidak boleh kurang dari 95% dari tegangan tegangan nominal sesuai dengan peraturan dari PLN.
Pada pelatihan ini akan dibahas mengenai analisis transien yang sangat berguna untuk studi kestabilan daya sistem sehingga peserta dapat membuat analisis yang tepat untuk antisipasi berbagai hal terkait dengan kehandalan sistem tenaga listrik yang dikelola.
Kegiatan pelatihan dirancang agar peserta dapat memahami secara komprehensif materi yang disampaikan, sehingga dapat dimplementasikan secara aplikatif dalam dunia kerja. Adapun metode yang digunakan adalah:
Januari - Maret | April - Juli | Juli - September | Oktober - Desember |
---|---|---|---|
02 - 04 Jan 2024 | 02 - 04 Apr 2024 | 02 - 04 Jul 2024 | 03 - 05 Okt 2024 |
09 - 11 Jan 202 | 16 - 18 Apr 2024 | 09 - 11 Jul 2024 | 10 - 12 Okt 2024 |
17 - 19 Jan 2024 | 23 - 25 Apr 2024 | 16 - 18 Jul 2024 | 15 - 16 Okt 2024 |
23 - 25 Jan 2024 | 01 - 03 Mei 2024 | 23 - 25 Jul 2024 | 24 - 25 Okt 2024 |
30 Jan - 01 Feb 2024 | 07 - 09 Mei 2024 | 30 Jul - 1 Agst 2024 | 29 - 30 Okt 2024 |
06 - 08 Feb 2024 | 14 - 16 Mei 2024 | 06 - 08 Agst 2024 | 05 - 06 Nov 2024 |
13 - 15 Feb 2024 | 21 - 23 Mei 2024 | 13 - 15 Agst 2024 | 12 - 13 Nov 2024 |
20 - 22 Feb 2024 | 28 - 30 Mei 2024 | 20 - 22 Agst 2024 | 19 - 20 Nov 2024 |
27 - 29 Feb 2024 | 04 - 06 Jun 2024 | 27 - 29 Agst 2024 | 26 - 27 Nov 2024 |
05 - 07 Mar 2024 | 11 - 13 Jun 2024 | 15 - 17 Agst 2024 | 03 - 04 Des 2024 |
12 - 14 Mar 2024 | 18 - 20 Jun 2024 | 22 - 24 Agst 2024 | 10 - 11 Des 2024 |
19 - 21 Mar 2024 | 25 - 27 Jun 2024 | 29 - 31 Agst 2024 | 17 - 18 Des 2022 |
26 - 28 Mar 2024 | 05 - 07 Sep 2024 | 23 - 24 Des 2022 | |
12 - 14 Sep 2024 | |||
19 - 21 Sep 2024 |
Hotel Berbintang di Yogyakarta
Request for Training Venue: Semarang, Solo, Bandung, Jakarta, Balikpapan, Surabaya,
Jogja, Lombok, Malang, Makassar and Batam
In House Training Depend on request
PENDAFTARAN
Oct 02, 2024 0
Sep 27, 2024 0
Sep 23, 2024 0
Sep 13, 2024 0
Sep 07, 2024 0
Aug 11, 2022 0
Nov 29, 2021 0
Nov 10, 2021 0